Gresik, mungkin saja tak luput dari apa yang disebut Pramoedya sebagai genosida kemanusiaan terbesar waktu itu, Karena jalan raya yang terkenal dan fenomenal pada jamannya itu melewati kota Gresik ini.
Sebuah kebanggaan yang sekaligus mungkin kisah tragis dari pembangunan paksa sebuah jalan yang membentang sepanjang 1000 km dari anyer ke panarukan yang melewati kota Gresik hanya dalam setahun, pelajaran sejarah sewaktu sekolah dulu tak pernah sedikitpun menyebut berapa jumlah korban kemanusiaan dari saudara sendiri atas pembangunan jalan itu.
Mengungkap berapa korban dari genosida kemanusiaan itu bukanlah kewenangan saya, tapi mengungkap fakta dan memberitakan ke generasi penerus sudah barang tentu tidak akan mengurangi nilai sejarah itu sendiri, ada baiknya, setidaknya memberikan pelajaran berharga tentang penjajahan Belanda dan tentu laku tindak menusia Indonesia sendiri ketika itu.
Membaca kembali Jalan Raya Pos Jalan Daendels nya Pramoedya Ananta Toer membuat saya membayangkan keadaan kota Gresik waktu itu, jalanan lengang dengan sedikit keramaian, penuh dengan bangunan peninggalan Belanda yang beberapa masih bisa kita saksikan di seputaran alun-alun kota, karena bagaimanapun, sejarah bangsa tak akan melupakan kota Gresik sebagai kota pelabuhan yang terkenal pada masanya.
Disayangkan, jika kita generasi penerus ini tak bisa lagi menikmati sedikit nostalgia dengan bangunan-bangunan tua di kiri kanan sebuah kota sejarah, kota tua, gresik, dengan petilasan wali dan tentu menelusuri Jalan Daendles dengan mengimajinasikan suasana saat itu, karena banyak sudah lubang jalan yang merenggut nyawa lantaran tak terawat dengan baik seperti ketika pembangunannya saat itu, ya, memakan korban nyawa saudara sendiri, sebuah genosida baru yang secara tak sadar baru saja kita bangun.
Ala…h mau ngritik pemerintah aja panjang banget. Bilang aja jalan Daendels di Gresik banyak yang rusak, pemerintah ndak becus menangani pembangunan. Lak wis ta
@ Aqil Good
Hehehehe…
maunya langsung cak, apa ndak kelihatan terlalu vulgar?
Hm… saya pikir, terkadang perlu juga
saya baru baca buku penjelajahan kompas yang Jalan Raya Pos Anyer-Panarukan itu, cak.. baru mulai.. đŸ˜€
yang namanya jalan raya daendles, sebelah mana ya?
baru denger kayaknya… đŸ˜€
ingat sejarah
mainke rumah ku mas
Mas, itu skalanya brapa mas?
bnyak certa ya ttg yang tlh membuat jln kita
kalo boleh tau mana saja jalan-jalan yang sekarang menjadi lintasan jalan post daendels?….